Banyak informasi yang mengalir dari sejumlah media tentang jatuhnya
Sukhoi Superjet100 (SSJ). Namun berita tentang berhasilnya Tim SAR
mengevakuasi korban pesawat membuat Danrem Bogor Kolonel Infantri Anton
Mukhti Putranto menyayangkannya. Ia menegaskan kabar tersebut tidak
benar.
"Informasi itu kan bersumber dari sini semua, tidak benar itu. Kan kita semua yang di sini," ujar Putranto, di posko peternakan sapi Embrio, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5) pagi.
"Informasi itu kan bersumber dari sini semua, tidak benar itu. Kan kita semua yang di sini," ujar Putranto, di posko peternakan sapi Embrio, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5) pagi.
Hal lain yang juga disayangkan Putranto dan Ketua Basarnas DKI Jakarta, Ketut Parwa beredarnya foto-foto kepingan pesawat berikut tim evakuasi yang tengah melakukan evakuasi. Menurut mereka, dengan beredarnya foto tersebut dinilai akan berdampak buruk bagi masyarakat terutama keluarga korban.
"Masa di foto sudah ada tim yang sedang mengevakuasi, ada gambar puing-puing pesawat. Padahal tim evakuasi saja belum sampai di lokasi," ujar Ketut.
Untuk itu mereka meminta media massa, khusunya media online dapat bekerjasama menyampaikan pemberitaan dengan benar. Agar tidak ada kesimpang siuran pemberitaan di masyarakat. (ALI/MEL)
0 komentar:
Posting Komentar