Kamis, 10 Mei 2012

Lion Air Terpeleset di Solo, 10 Tewas.

http://images.200806.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSELwgoKCG0AACEQSCc1/sm1lion2.jpg?et=nL9lLab0QIP4bjoC5F3DmQ&nmid=0

Pesawat McDonald Douglas (MD) buatan tahun 1982 ini tujuan Jakarta - Surabaya, dan transit di bandara Adi Sumarno, Solo. Menurut bagian informasi RS Yarsi, Nur, 10 orang (7 tewas laki-laki, 3 orang perempuan), salah satunya bayi. Korban tewas diantaranya di bawa ke Rumah Sakit Yarsi, Solo. Sedangkan 23 orang masuk ruang perawatan, diantaranya bernama : Ny.Endang Sulistiyani, Yuliatno, Eva (Pramugari-luka parah), Himawan (2 tahun), Sriwahyuni (20 th), Suwarni (30 th), Makmur (48), Desi (29 tahun), Riksa (59), Mahmud (73 th), Fatimah (69 th), Sobari (53), Surjana (60 th), Ratih (26 tahun), Amir Bastaman, Harsono, Bujiani (26 th), Sukiyem (60 tahun), Hartono, Sumiyati asal Bogor, Reta (2 th), Gape (2,5 th)


Tampak dibawa dengan truk polisi dengan tewas mengenaskan. Ratusan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke beberapa rumah sakit di Solo diantaranya di RS Yarsi, PKU Muhammadiyah,Dr.Oen dan rumah sakit lainnya.
 

Solo:Pesawat Lion Air, dengan nomor penerbangan JT 538, pukul 18.20 WIB tergelincir masuk ke sawah, berhenti di dekat pemakaman umum, setelah menabrak pagar pengaman bandara.
Pesawat Lion itu tercatat membawa 146 penumpang. Menurut salah seorang penumpang, Badar Ali Majid, tidak terjadi goncangan saat pesawat mendarat.


�Tapi sebelum berhenti sempat ada hentakan. Penumpang pun panik karena ada asap tebal dan bau aftur,�ujarnya.


Karena panik, Badar bersama istrinya memecahkan kaca dan melompat, lalu jatuh ke sawah. Badar dan istrinya mengalami luka pada kaki. Badar Ali adalah ketua Tanfidz NU Riau yang hendak berangkat arena muktamar NU ke-31 di Solo, menyusul teman-temannya.

Menurut penumpang yang lain, Helpis, warga Kartosuro, saat itu penumpang dalam keadaan panik. Helpis kemudian mendobrak pintu darurat sebagai jalan keluar. Ia naik pesawat bersama seorang istri dan dua anaknya yang masih balita. Helpis mengalami luka ketika jatuh ke sawah.

Sebab jatuhnya pesawat juga belum diketahui karena sampai saat ini pihak Lion Air belum dapat dikonfirmasi. Yang jelas saat ini keluarga korban panik, dan berdesakan di ruang tunggu Bandara Adi Sumarmo, Solo.

Akibat kecelakaan ini, banyak calon penumpang Lion Air membatalkan keberangkatannya. Salah satunya adalah Mia, yang trauma atas hal tersebut.

 �Karena ada kejadian seperti ini, saya tidak berani. Mending besok saya naik kereta,� ujarnya.

 Sumber : http://www.tempo.co 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...