Pantangan yang harus dihindari pengidap diabetes bukan hanya gula dan
makanan yang manis-manis, tetapi juga stres. Penelitian membuktikan,
pengidap diabetes yang stres punya resiko tinggi untuk mengalami
kerusakan serius pada mata yaitu pada retina, sehingga disebut diabetic retinopathy.
Selaam ini, risiko diabetic retinopathy
lebih sering dikaitkan dengan pola hidup yang tidak sehat termasuk
kurang olahraga, sering merokok dan mengalami obesitas. Ketiganya memicu
diabetes tipe 2, sehingga kadar gula darah yang tidak terkontrol bisa
memicu kerusakan retina.
Baru-baru ini, Wayne Katon, MD dari University of Washington Medical School mengungkapkan bahwa depresi turut meningkatkan resiko diabetic retinopathy. Makin tinggi tingkat stres yang dialami pengidap diabetes, makin besar resiko kerusakan retina.
Baru-baru ini, Wayne Katon, MD dari University of Washington Medical School mengungkapkan bahwa depresi turut meningkatkan resiko diabetic retinopathy. Makin tinggi tingkat stres yang dialami pengidap diabetes, makin besar resiko kerusakan retina.
Foto retina yang mengalami diabetic retinoplasty
"Temuan
ini menunjukkan bahwa perubahan psikobiologi yang berhubungan dengan
depresi dapat meningkatkan kadar kortisol dan aktivitas senyawa-senyawa
pemicu penggumpalan darah. Ini semua berhubungan dengan diabetic retinopathy," jelas Katon,(bmedreport)
0 komentar:
Posting Komentar