I.LATAR BELAKANG
PowerPC merupakan kelompok komputer yang menerapkan
teknologi RISC (reduced instruction set
computers).
Proyek mini
komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang
digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley,
meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan
untuk mengenalkan konsep disain. Keberhasilan memperkenalkan 801 menyebabkan
IBM membangun produk workstation RISC komersial yaitu PC RT pada tahun 1986,
dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang sebanding atau
yang lebih baik. IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar1[3]
yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian
IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian
menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri 6800, dan
Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya dan
hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang
diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.
Pentium Intel mampu mendominasi pasaran dan secara
teknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction set computers) dalam arsitekturnya.
II.RUMUSAN
MASALAH
·
Generasi
Pentium
·
Power PC
·
Tipe Data
pada Pentium dan Power PC
·
Kelompok
Power PC
·
Perkembangan
processor intel
- GENERASI PENTIUM
1).
8080, keluar tahun 1972 merupakan
mikroprosesor pertama keluaran Intel dengan mesin 8 bit dan bus data ke memori
juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi dengan kemampuan pengalamatan
16KB.
2).
8086, dikenalkan tahun 1974 adalah
mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi. Jumlah instruksi
mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori 64KB.
3).
80286, keluar tahun 1982 merupakan
pengembangan dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB dengan 133
instruksi.
4).
80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32
bit. Sudah mendukung sistem multitasking. Dengan mesin 32 bitnya, produk ini
mampu menjadi terunggul pada masa itu.
4).
80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya
pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah
dilengkapi dengan math co-processor.
5).
Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan
teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara
paralel.
6).
Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada
peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan
sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem cache memori yang makin
canggih.
3
7).
Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan
teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II
telah menggunakan teknologi RISC.
8).
Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating
point untuk menangani grafis 3D.
9).
Pentium IV, kemampuan floating point dan
multimedia semakin canggih.
10).
Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating
point, 4 unit integer, 3 unit pencabangan, internet streaming, 128 interger
register.
- Power PC
A). PowerPC dibangun dengan arsitektur RISC (instruction set computers).
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak
konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan
prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan
prototipe yang ditujukan untuk mengenalkan konsep disain. Keberhasilan
memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial
yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801
kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000
merupakan mesin RISC superscalar yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk
kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur
POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat
mikroprosessor seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam
komputer Macintoshnya dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan
arsitektur PowerPC yang diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem
RISC superscalar.
- Tipe Data pada Pentium dan Power PC
1.) Tipe Data pada
Pentium
·
8 bit Byte
·
16 bit
word
·
32 bit
double word
·
64 bit
quad word
·
Addressing
menggunakan 8 bit unit
·
32 bit
double word dibaca pada addres yg habis dibagi dg 4
2). Tipe Data Pada Power PC
·
8 bit byte
·
16
halfword
·
32 bit
word
·
64 bit
doubleword
Beberapa instruksi mengharuskan agar operand
memori dijajarkan (aligned)
pada batas 32-bit, walaupun secara umum tidak
terlalu diperlukan. Salah satu ciri PowerPC yang menarik adalah dapat
menggunakan cara little-endian maupun big-endian dengan kata lain, byte yang
paling kurang signifikan disimpan dalam alamat terendah atau tertinggi. Konsep
ke-endianan pertama kali dibahas dalam literature Cohen [COHE8]. Pada byte
ke-endian-an harus melakukan pengurutan nilai-nilai skalar multibyte.
Konsep ini terjadi apabila terdapat kebutuhan
untuk memperlakukan entitas multiple-byte sebagai butir data tunggal, walaupun
entitas ini terdiri dari unit-unit yang dapat dialamati yang lebih kecil.
Beberapa mesin seperti intel 80x86, pentium, dan VAX, merupakan mesin-mesin
little endian, sedangkan mesin-mesin seperti IBM S/370, Motorola 680x0, dan
sebagian besar mesin-mesin RISC merupakn mesin-mesin big-endian. Sifat ke-
endian-an tidak akan melampaui unit data. Dalam sembarang mesin, aggregate
seperti file, struktur data, dan array terdiri dari beberapa unit data, yang masing-
masing memakai ke-endian-an.
Jadi konversi blok memori dari suatu jenis ke-
endian-an kejenis lainnya memerlukan pemahaman struktur data. Tidak terdapat
konsensus umum tentang ke-endianan yang terbaik.
PowerPC sendiri adalah jenis prosesor yang
bi-endian, yang mendukung baik mode big-endian maupun litlle-endian. Arsitektur
bi-endian memungkinkan pembuat perangkat lunak untuk memilih mode yang mana
saja ketika harus memindahkan sistem operasi dan aplikasi dari suatu mesin ke
mesin lainnya. Byte, halfword, word, doubleword merupakan jenis data umum.
Prosesor mengiterpretasikan isi item data tertentu tergantung pada instruksi.
Prosesor fixed point mengenal jenis data
berikut : Unsigned Byte dapat digunakan bagi operasi logika atau aritmetika
integer. Data ini dimuat dari memori ke register umum dengan zero-extending
dsebelah kiri keukuran penuh register.
- Kelompok Power PC
·
601, adalah mesin 32 bit merupakan produksi masal
arsitektur PowerPC untuk lebih dikenal masyarakat.
·
603, merupakan komputer
desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama dengan seri 601 namun lebih
murah untuk keperluan efisien.
·
604, seri komputer PowerPC
untuk kegunaan komputer low-end server dan komputer desktop.
·
620, ditujukan untuk
penggunaan high-end server. Mesin dengan arsitektur 64 bit.
·
740/750, seri dengan cache L2.
·
G4, seperti seri 750 tetapi
lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi paralel
- Perkembangan processor Intel
-
1971:
4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,
microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada
benda mati.
-
1972: 8008
Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang
berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
-
1974: 8080
Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada
saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
-
1978: 8086-8088
Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk
untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
-
1982: 286
Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah
sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software
yang digunakan untuk processor sebelumnya.
-
1985: Intel386™
Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000
transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan
4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
-
1989: Intel
486 & trade; DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali
memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi
hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga
memperkecil beban kerja pada processor.
-
1993: Intel®
Pentium® Processor. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai
jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
-
1995: Intel®
Pentium® Pro Processor. Processor yang dirancang untuk digunakan pada
aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat,
processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
-
1997: Intel®
Pentium® II Processor. Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video,
audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di
dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data
dan menggunakan internet dengan lebih baik.
-
1998: Intel®
Pentium II Xeon® Processor. Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada
aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan
sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
-
1999: Intel®
Celeron® Processor. Processor Intel Celeron merupakan processor yang
dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yangtidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin
membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu
besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang
sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan
instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cachenya lebih kecil, kecepatan
(clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali
memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
-
1999: Intel®
Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang
diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan
pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi
video serta pengenalan suara.
-
1999: Intel®
Pentium® III Xeon® Processor. Intel kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai
70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan
processor lain yang sejenis.
-
2000: Intel®
Pentium® 4 Processor.Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah
itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
-
2001: Intel®
Xeon® Processor. Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel
Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server.
Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4
serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
-
2001: Intel®
Itanium® Processor. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang
ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu.
Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s
Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
-
2002: Intel®
Itanium® 2 Processor. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga
Itanium.
-
2003: Intel®
Pentium® M Processor. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
-
2004: Intel
Pentium M 735/745/755 processors. Dilengkapi dengan chipset 855 dengan
fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor
dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
11
-
2004: Intel
E7520/E7320 Chipsets. 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan
konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor
yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang
lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz
frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
-
2005: Intel
Pentium D 820/830/840. Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core
karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core,
800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
-
2006: Intel
Core 2 Quad Q6600. Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang
yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core
dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat
diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
-
2006: Intel
Quad-core Xeon X3210/X3220. Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap
core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Kesimpulan
-
Pentium Intel mampu mendominasi
pasaran dan secara teknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction
set computers) dalam arsitekturnya.
-
Pentium (80x86), VAX adalah little-endian
-
PowerPC merupakan kelompok
komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers).
-
PowerPC mendukung data floating
poing presisi tunggal dan presisi ganda yang ditetapkan pada IEEE 754.
-
Arsitektur PowerPC merupakan
pengembangan IBM 801, RT PC, dan RS/600 (dikenal juga dengan implementasi
arsitektur POWER).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar